Pahami tesaurus
Tesaurus adalah buku sinonim (dua atau lebih kata dengan arti yang sama). Tesaurus sering kali dimasukkan dalam karya terkait yang memiliki arti yang hampir sama. Beberapa dari tesaurus ini juga termasuk dalam daftar hiponim yang sering digunakan (subbagian, misalnya “mawar” adalah hiponim untuk bunga) dan dalam antonim (dua kata dengan arti yang berlawanan).
Misalnya, jika orang tersebut menelusuri kata “besar” dalam tesaurus, mereka akan menemukan kata lain yang serupa seperti “hebat”, “hebat”, dll. Jika tesaurus juga menyertakan daftar antonim, orang itu juga dapat menelusuri untuk kata-kata dengan arti yang berlawanan, mis B. “kecil”.
Banyak siswa dan penulis menggunakan tesaurus untuk menemukan kata-kata yang mereka tulis. Fungsinya untuk menggunakan tesaurus ini untuk membantu seseorang mengembangkan kosakata mereka (jumlah kata yang mereka ketahui).
Ketika kamus berfokus pada kata yang memiliki arti serta subtopiknya, tesaurus ini berfokus pada sinonim dari kata itu. Beberapa tesaurus bahkan menambahkan antonim kata.
Karakteristik tesaurus
Fitur tesaurus ini meliputi:
- Sumber referensi yang berisi informasi dari kata-kata yang disusun menurut abjad (A-Z) atau berdasarkan subjek
- Informasi yang terdapat dalam tesaurus tersedia dalam bentuk kelas kata, arti, contoh penggunaan dan sinonim / antonim kata tersebut.
- Tesaurus juga berisi informasi tentang perbedaan antara satu kata dan kata lainnya.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa tesaurus membahas tentang arti suatu kata dan sinonimnya sehingga penulis dapat memilih kata yang tepat untuk konteks tertentu. Tesaurus yang baik tentunya akan memberikan informasi tambahan untuk membedakan tiap kata, mis. B. Kematian identik dengan kematian, kematian, kematian, kematian dan sebagainya. Tesaurus memberikan informasi seperti “Jatuh” digunakan untuk pahlawan, lampu mati, lampu tidak mati, atau lampu tidak mati, dan sebagainya.
Jika kita melihat tesaurus bahasa Indonesia terbitan Badan Bahasa Indonesia tahun 2008 hanya sinonim tanpa penjelasan dan contoh penggunaannya, sehingga membingungkan bagi pengguna. Misalnya, bandingkan dengan Merriam Webster dan Oxford Thesaurus, yang berisi informasi tentang bagian dari ucapan, makna, dan contoh penggunaannya.
Definisi kamus
Kamus merupakan karya referensi untuk memperoleh informasi dari sebuah kata.
Fitur – kamus karakter
Properti kamus adalah sebagai berikut:
- Kamus terdapat dalam sebuah karya referensi yang berisi kata-kata atau kombinasi kata-kata dari suatu bahasa yang disusun menurut abjad.
- Kata-kata ini disertai dengan deskripsi kelas ucapan (kata benda, properti, karya, dll.), Artinya, dan contoh penggunaannya.
- Selain keterangan tambahan tentang maknanya, pada kata tersebut juga diberikan penjelasan bagaimana kata tersebut harus dilafalkan, ejaannya dan hal-hal lain seperti asal muasal kata (etimologi) serta informasi tentang apakah suatu kata baku atau tidak. tidak.
- Informasi tentang arti ini juga diberikan dalam bahasa lain.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kamus ini berfokus pada kata tertentu. Misalnya saat menjelaskan kata “eye”, kamus menjelaskan secara detail arti dari mata, baik sebagai nomina, adjektiva, maupun verba (jika ada). Selain itu, kita juga bisa menemukan subentri dan kata turunan dari “mata” seperti idiom, peribahasa, frase, dll, misalnya “flirt”, “cardinal points” dan “livelihoods”.
Perbedaan antara tesaurus dan kamus
Perbedaan keduanya terlihat dari fitur-fitur tesaurus dan juga kamusnya yang sama-sama memiliki kelebihan dan kelebihan yang tentunya bagus. Nah itulah ulasan thesaurus dan kamus: Pengertian Fitur, Perbedaan dan Contoh, semoga dapat bermanfaat bagi anda.
Sumber :
- https://hargaburung.id/
- https://www.dosenmatematika.co.id/
- https://merekbagus.co.id/
- https://ngelag.com/
- https://www.sudoway.id/
- https://www.caramudahbelajarbahasainggris.net/
- https://www.kakakpintar.id/
- https://www.belajarbahasainggrisku.id/
- https://ruangseni.com/
- https://exposicionesmapfrearte.com/