Definisi sastra
Karya sastra ini dapat diartikan sebagai sumber atau referensi yang digunakan untuk berbagai kegiatan atau kegiatan dalam dunia pendidikan maupun kegiatan lainnya. Literatur ini dapat atau dapat diartikan sebagai acuan untuk memperoleh informasi tertentu. Sastra ini bisa dalam bentuk buku atau segala macam tulisan lainnya.
ALA Glozary of Library and Information Science menyatakan bahwa pentingnya literatur ini adalah membaca materi yang digunakan untuk segala jenis kegiatan atau aktivitas, baik intelektual maupun rekreasional.
Jenis sastra
Pada prinsipnya, kepustakaan dapat dibedakan berdasarkan beberapa kategori, antara lain kedalaman analisis, lokasi koleksi, dan jenisnya.
Jenis literatur tergantung di mana koleksi tersebut berada:
Koleksi umum
Koleksi literatur umum ini adalah literatur yang terdiri dari semua jenis buku yang dibuat untuk pembaca dewasa. Literatur jenis ini biasanya diletakkan pada rak terbuka dan dapat digunakan oleh siapa saja sebagai sumber bahan bacaan. Beberapa contoh iteratur ini adalah buku-buku populer yang membahas tentang budidaya tanaman, serial komik, novel, dan lain sebagainya.
Koleksi referensi
Pustaka kumpulan referensi ini merupakan pustaka yang berisi kumpulan informasi yang dapat atau dapat digunakan secara khusus untuk menjawab segala macam pertanyaan yang dimiliki pengguna. Jenis literatur ini biasanya terdiri dari kamus, manual, dan ensiklopedia.
Jenis literatur menurut kedalaman analisis
Sastra primer
Literatur primer ini merupakan literatur dari hasil penelitian yang belum pernah dipublikasikan hasilnya. Jenis karya sastra ini biasanya memuat segala macam ide atau teori baru dari berbagai disiplin ilmu.
Fitur sastra primer
Ini tangan pertama dan asli tanpa perubahan atau modifikasi.
Merupakan bukti pendaftaran penemuan baru atau penerapan ide baru atau penjelasan alat baru. Seperti paten.
Makalah yang diserahkan untuk gelar kedokteran universitas. Seperti tesis diploma dan disertasi.
Kumpulan kertas kerja atau makalah yang diserahkan pada konferensi, seminar atau pertemuan serupa.
Sastra sekunder
Yang dimaksud dengan karya sastra sekunder adalah karya sastra yang dihasilkan dengan mengacu atau mengutip hasil-hasil yang terdapat dalam karya sastra primer. Literatur sekunder ini biasanya memuat teori-teori yang ditemukan sebelumnya dan cenderung tidak menyajikan pengetahuan baru.
Fitur literatur sekunder
Ini adalah informasi yang telah diinterpretasikan atau dimodifikasi dari sumber primer.
Tidak bersumber dari tangan pertama.
Dokumen yang berisi informasi tentang isi dokumen utama, tetapi disajikan dalam bentuk yang mudah digunakan dan juga dapat diakses dengan cepat oleh pembaca.
Publikasi ini informatif karena berisi informasi tentang dokumen lain.
Sastra tersier
Literatur tersier ini merupakan literatur yang memuat segala macam informasi berupa petunjuk untuk memperoleh atau memperoleh literatur sekunder. Beberapa contoh dari literatur ini adalah bibliografi dari beberapa bibliografi, daftar direktori, dll.
Keuntungan sastra
Manfaat yang dapat diperoleh dengan menggunakan koleksi sekunder dan tersier adalah:
- Berikan informasi atau penjelasan langsung serta dasar tentang sesuatu yang ingin Anda ketahui untuk menghilangkan keraguan tentang definisi masalah tertentu.
- Menambah kosakata yang dimiliki milik berarti tidak hanya mengetahui suatu kata atau bahkan suatu istilah, tetapi bahkan dapat mengetahui informasi dasarnya, baik itu terkait dengan asal kata / istilah tersebut, penggunaannya, padanan kata, lawan kata, Pengucapan, sejarah dan lain-lain. begitu seterusnya.
- Dapat digunakan untuk mengetahui pro, kontra, dan kondisi suatu negara atau tempat lain di dunia, bahkan tentang tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi.
- Tingkatkan keterampilan dan kemampuan Anda dengan menggunakan sumber informasi dasar.
- Mendukung aktivitas atau aktivitas penelitian.
- Membantu pustakawan dan pengguna lain dalam mencari informasi
Contoh karya sastra
Literatur primer: majalah penelitian, literatur komersial, tesis, disertasi, laporan penelitian, laporan pertemuan ilmiah, paten, standar, artefak, rekaman audio, buku harian, komunikasi internet, wawancara, artikel majalah, surat.
Literatur sekunder: indeks, abstrak, manual, buku ilmiah, laporan perkembangan, penelitian literatur atau bibliografi spesialis, ensiklopedia, surat kabar, jurnal dan kamus.
Sastra tersier: almanak, buku pegangan sastra, bibliografi seperti, daftar penelitian, direktori, daftar buku atau jurnal, majalah indeks, katalog utama dan abstrak.
Jenis karya sastra menurut sifatnya
Dokumen teks
Literatur dokumen teks ini merupakan literatur yang berisi segala macam teks tertulis yang dapat dibaca oleh pengguna.
Dokumen non-kontekstual
Karya sastra dokumen non tekstual ini merupakan karya sastra yang memuat informasi yang terdapat dalam bentuk selain teks seperti gambar, foto, suara, dan sebagainya.
Dokumen campuran
Sastra dokumen campuran ini merupakan karya sastra yang isinya merupakan gabungan antara sastra teks dan sastra non teks. Jenis literatur ini biasanya dibuat setelah literatur pada dokumen teks daripada dokumen teks telah diterbitkan.
Demikian penjelasan untuk pengertian literatur, ciri, jenis, manfaat, dan contoh. Semoga apa yang telah dijelaskan diatas semoga bermanfaat untuk anda.
Sumber :