Rate this post

Apa itu bipolar
Buka baca cepat

Bipolar adalah gangguan jiwa yang dialami seseorang yang menyebabkan perubahan emosi yang ekstrim tanpa pola atau waktu tertentu. terkadang sangat senang (mania) dan terkadang sangat sedih (depresi). Namun diantara kedua periode emosi tersebut, yang bersangkutan berada dalam keadaan normal seperti orang pada umumnya. Mood orang yang bersangkutan bisa tiba-tiba berubah di antara dua kutub yang berlawanan (bipolar), yaitu kebahagiaan (mania) dan kesedihan yang ekstrim (depresi). Orang bipolar merasa sangat tertekan, kehilangan harapan, dan kehilangan keinginan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Di sisi lain, jika merasa senang, orang yang bersangkutan akan merasa sangat bersemangat dan penuh gairah.

Sifat bipolar

Bipolar-Pengertian-Ciri-Penyebab-Upaya-Pengobatan

Sangat mudah untuk bersedih, tetapi juga sangat tertekan dan putus asa.
Timbulnya perubahan suasana hati terjadi secara tiba-tiba dan tanpa alasan
Waktu tidur tidak teratur atau perubahan berat badan dan nafsu makan.
Sangat mudah untuk merasa sangat bahagia, namun juga dibarengi dengan energi yang meningkat dan rasa percaya diri yang tinggi.
Sering memikirkan bunuh diri
Terus-menerus merasa bersalah, tidak berguna, atau tidak berharga.
Merasa agresif dan konfrontatif.

Tidur bermasalah dalam beberapa hari.

Penyebab Gangguan Bipolar

Faktor-faktor berikut menyebabkan orang menjadi bipolar, termasuk yang berikut ini:

Banyak stres; Selama masa stres tinggi, seseorang cenderung tidak dapat menggunakan otak atau logikanya dengan benar. Selama ini, banyak orang melakukan hal-hal yang tidak baik bagi kesehatannya, seperti melarikan diri, meminum alkohol, dan menggunakan obat-obatan terlarang.
Anggota keluarga dengan gangguan jiwa; Jika seseorang memiliki anggota keluarga yang mengalami gangguan bipolar atau gangguan jiwa lainnya, kemungkinan besar orang tersebut juga akan mengidapnya.
Duka yang mendalam; Risiko gangguan bipolar seseorang juga bisa disebabkan oleh kesedihan yang luar biasa karena kematian orang yang dicintai atau merasa sangat tersesat.
Kondisi otak; Otak dapat mengalami berbagai macam perubahan fisik yang dapat memengaruhi jumlah bahan kimia otak yang dikandungnya. Cairan kimiawi (norepinefrin, dopamin, dan serotonin) di otak penderita bipolar berada dalam ketidakseimbangan, yang membuat keadaan emosi seseorang tidak stabil.
Faktor genetik; Jika orang tua menderita gangguan bipolar, risiko menularkannya kepada anak adalah 15% – 30%. Namun, jika kedua orang tua mengalami gangguan bipolar, risiko menularkannya kepada anak-anak mereka meningkat menjadi 50% – 75%.
Pengaruh lingkungan; Penyebabnya juga bisa karena pengaruh lingkungan pasien. Misalnya karena lingkungan kerja yang menyebabkan stres atau stres akibat kejadian masa lalu, harga diri yang rendah dan kerugian yang sangat tragis.
Ketergantungan Alkoholik: Biasanya penderita bipolar yang memiliki masalah besar dan tidak tenang cenderung meminum alkohol atau menggunakan obat-obatan terlarang untuk menenangkan dirinya.

Baca lebih lanjut: Sedimentasi adalah

Upaya pengobatan

1. Terapi obat

Pasien disarankan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat. Dokter mungkin meresepkan obat untuk membantu menstabilkan suasana hati orang dengan gangguan bipolar. Obat-obatan ini dapat membantu meringankan gejala yang Anda alami. Obat yang diberikan biasanya terdiri dari antidepresan, penstabil mood, antipsikotik, dan obat anti stres.

Orang dengan gangguan bipolar mungkin perlu mengonsumsi obat yang diresepkan dalam waktu lama untuk mencegah episode depresi yang dapat menyebabkan bunuh diri.
2 saran

Orang dengan gangguan bipolar mungkin memerlukan konsultasi atau konseling untuk membahas kondisi mereka dan bagaimana mengelola episode emosional mereka. Anda dapat mengunjungi komunitas tempat orang dengan bipolaritas berkonsultasi.
3. Perawatan rumah sakit

Ada baiknya jika penderita bipolar sudah dalam fase parah yang biasanya perlu dirawat di rumah sakit untuk pemantauan rutin. Perawatan ini terutama benar jika orang tersebut menunjukkan tanda-tanda bunuh diri. Pada level ini, seseorang dan orang-orang di sekitarnya dapat melukai dirinya sendiri. Namun, harus dicatat bahwa tidak semua situasi dan kondisi diciptakan sama. Oleh karena itu, lebih baik untuk selalu mendiskusikan keluhan yang Anda alami dengan psikiater.
4. Psikoterapi

Ada beberapa metode psikoterapi yang berbeda, menggunakan

 

LIHAT JUGA :

https://rollingstone.co.id/
https://www.gurupendidikan.co.id/
https://www.dosenpendidikan.co.id/
https://www.kuliahbahasainggris.com/
https://www.sekolahbahasainggris.co.id/
https://www.ilmubahasainggris.com/
https://www.dulurtekno.co.id/
https://teknosentrik.com/
https://www.mobifrance.com/