Starbucks telah mengumumkan bahwa mereka akan menawarkan token non-fungible, atau aset digital, NFT kepada konsumennya. Rencananya, Starbucks akan meluncurkan NFT akhir tahun ini.
Bangun komunitas digital, Starbucks akan membuat NFT
Selain itu, Starbucks juga meluncurkan platform baru bernama “Starbucks Digital Community Web3”.
Baca juga:
– PINTU: Ini adalah arti dari NFT, Crypto dan Metaverse Education
– Indo NFT Festiverse Siap Digelar, Festival NFT Terbesar di Indonesia
– Hacker pecahkan OpenSea, ratusan NFT senilai Rp 24 miliar dicuri
– NASA melarang penggunaan kontennya sebagai NFT, mengapa?
Dengan platform ini, Starbucks mencoba memperluas konsep “tempat ketiga” antara rumah dan kantor ke dunia digital.
Pelanggan yang membeli NFT Starbucks dapat menerima akses khusus untuk mencicipi pengalaman dan fasilitas perusahaan kopi.
“Bagaimana jika Starbucks dapat menciptakan komunitas digital global baru yang ditentukan oleh kolaborasi, pengalaman, dan kepemilikan bersama, dengan fokus awal pada kopi,” kata Starbucks dalam sebuah pernyataan.
Perusahaan mengatakan ini adalah tindak lanjut dari inisiatif berbasis teknologi lainnya
seperti pemesanan seluler, Wi-Fi di dalam toko, dan program Starbucks Rewards.
“Komunitas ini akan terus memperkuat Starbucks, melibatkan mitra kami dan kami berharap ini akan memperkaya bisnis kami,” kata Brady Brewer, kepala pemasaran Starbucks, dalam laporan pendapatan perusahaan.
Didukung oleh GliaStudio
Rencana NFT ini sebenarnya sudah diumumkan oleh CEO Starbucks Howard Schultz dalam rapat internal bulan lalu.
“Jika Anda melihat perusahaan, merek, selebritas, dan influencer
yang mencoba membuat platform dan bisnis NFT digital, saya tidak dapat menemukan satupun dari mereka yang memiliki aset Starbucks,” kata Schultz pada pertemuan tersebut.
Tanggal pasti peluncuran NFT Starbucks belum diketahui dan komunitas digital telah dibangun.
Baca Juga :